Kuota penerima beasiswa Bidikmisi senilai Rp6 juta/semester di
Universitas Sebelas Maret (UNS) kemungkinan besar akan bertambah 200
orang. Dengan demikian kuota keseluruhan mencapai 700 orang.
Ketua Panitia Lokal 44 UNS yang juga Pembantu Rektor I UNS, Prof Drs
Sutarno MSc PhD, menerangkan kuota Bidikmisi UNS yang sudah pasti
sebanyak 500 orang. Tapi UNS telah meminta kuota tambahan ke Dikti dan
sudah disepakati sebanyak 200 orang. “Sebenarnya belum ada kepastian
hitam di atas putih. Tapi Dirjen Dikti sudah sepakat untuk menambah
kuota 200 orang. Surat permohonan penambahan kuota itu sudah jadi dan
akan segera dikirim,” ungkapnya kepada wartawan di ruang Humas dan
Kerjasama UNS
, Senin (5/3/2012).
Bahkan, kata Sutarno, sebenarnya ia berharap bisa menambah lagi kuota
penerima Bidikmisi. Ia optimistis jika kuota UNS mencapai 1.000 orang,
UNS bisa memenuhinya. Hal ini karena berdasarkan pengalaman tahun lalu,
jumlah pendaftar Bidikmisi di UNS lebih dari 3.000 orang. “Tahun kemarin
kita mengajukan permohonan kuota Bidikmisi sebanyak 1.050 orang,
disepakati 500 orang. Tahun ini saya berharap kuota bisa mencapai 20%
dari jumlah mahasiswa baru yang akan diterima UNS. Karena jumlah
mahasiswa yang diterima nanti sekitar 5.200 orang, jadi kuota Bidikmisi
seharusnya sekitar 1.000 orang,” urainya.
Hingga Senin pukul 10.30, terangnya, jumlah pendaftar Bidikmisi di
UNS yang mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) jalur Undangan sebanyak 3.753 orang. Sedangkan jumlah pendaftar
SNMPTN jalur Undangan ke UNS secara keseluruhan sebanyak 12.434 orang.
Sementara itu Koordinator Humas SNMPTN, Prof Dr Ravik Karsidi MS,
mengungkapkan hingga kini lebih dari 10 sekolah di Indonesia yang diduga
melakukan kecurangan. Hal ini berdasarkan data panitia pusat SNMPTN
yang mendeteksi kecurangan itu menggunakan sistem khusus.
Nantinya, kata Ravik, sekolah yang terbukti memanipulasi data akan di-black list
selama tiga tahun. Yaitu tahun ini data semua siswa dari sekolah itu
tidak akan diolah dan dua tahun mendatang tidak akan mendapatkan
undangan mengikuti SNMPTN Undangan. Pengumuman sekolah yang terkena
sanksi itu akan dilaksanakan Jumat (9/3/2012). “Tahun ini yang diundang
sekitar 6.000 sekolah,” katanya.
JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti
2 Komentar:
I just want to emphasize the good work on this , has excellent views and a clear vision of what you are looking for…
Ok thanks
Posting Komentar
1. Silahkan tulis komentar anda
2. Dikolom 'Beri Komentar Sebagai' pilih saja Name/URL
3. Isilah nama&URL anda. atau *URL bisa dikosongi
4. Poskan komentar
5. Klik tombol LIKE/SUKA pada laman disebelah kanan.
6. Kunjungi tulisan lainnya di bawah ini.