Kamis, 08 Januari 2015

GENERATION OF PHYSICS

GENERATION OF PHYSICS


KLOSET AJAIB LIPI

Posted: 07 Jan 2015 07:17 AM PST

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

الحمد لله رب العالمين, وصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :


Jakarta - Tim dari Pusat Penelitian Fisika Serpong LIPI membuat kloset portable yang bisa langsung mengolah kotoran menjadi pupuk. Pemakaian toilet yang dipamerkan di LIPI Expo 2014 ini tidak menggunakan air seperti toilet pada umumnya.

"Sistemnya kotoran langsung diolah di tempat. Jadi di sini di dalamnya sudah ada serbuk gergaji. Kotoran yang sudah tercampur dengan serbuk gergaji bisa dijadikan pupuk," jelas salah seorang anggota tim, Ifa di lokasi expo, gedung InaCC, Cibinong Science Center, Bogor, Jabar, Kamis (11/9/2014).

Selain sebagai bahan campuran untuk menjadikan kotoran sebagai pupuk, serbuk gergaji berguna untuk menetralkan bau. Serbuk gergaji pun harus diganti tiap minggunya.

Di bagian bawah kloset terdapat tempat untuk menampung kotoran di mana serbuk gergaji diletakan di dalamnya. Selain itu juga terdapat penampung khusus untuk urine.

"Dalamnya ada pipa-pipa. Ada saluran khusus untuk urine atau kotoran cair. Itu fungsinya seperti pispot, setiap hari bisa dibuang ke tanah untuk unsur hara. Ini (kloset) juga pakai bahan khusus supaya kotoran tidak menempel," kata Ifa.

Untuk membersihkan diri setelah selesai membuang kotoran, Ifa dan tim juga menambahkan pipa yang bisa mengeluarkan air. Kloset ini mengadopsi sistem kloset modern yang hemat air.

"Ini baru selesai di design dan rencana ini mau diberikan ke bagian kebencanaan, untuk penanggulangan bencana. Ketika di tempat pengungsian sulit cari air bersih bisa pakai ini," tutur Ifa.

"Untuk pemasaran belum. Sementara fokus untuk daerah bencana dulu. Kalau di lempar ke pasar sepertinya untuk opsi berikutnya. Kami juga masih dalam proses pengembangan," tutup perempuan ayu berjilbab itu.

Sumber: http://www.fisika.lipi.go.id/

Senin, 05 Januari 2015

GENERATION OF PHYSICS

GENERATION OF PHYSICS


AL QURAN DAN AIR ASIA

Posted: 03 Jan 2015 07:50 PM PST

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

الحمد لله رب العالمين, وصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :

Jakarta (SI Online) - Pesawat Air Asia QZ-8501 jatuh di sekitar Laut Jawa dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura pada 28 Desember 2014 lalu. Pesawat berpenumpang 155 dengan tujuh awak ini diduga jatuh akibat adanya awan cumulonimbus (Cb).

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di lokasi hilangnya pesawat AirAsia ditemukan awan cumulonimbus (Cb) yang sangat tebal mencapai 5-10 kilometer. selain itu, jaringan pemantau cuaca, Weather Bug, mengatakan petir menyambar di dekat jalur penerbangan AirAsia penerbangan QZ8501.

Keberadaan awan Cb sering dianggap sebagai momok bagi kalangan penerbangan. Pengamat Penerbangan, Jusman Syafii Djamal, mengatakan awan cumulonimbus (Cb) dapat menyebabkan turbulensi dan mesin pesawat mati.

''Di dalam awan cumulonimbus terdapat butiran es yang mengalir. Kalau butiran ini masuk ke engine (mesin, red), maka dapat menyebabkan engine mati," ujar Jusman yang juga mantan Menteri Perhubungan itu.

Di dalam awan cumulonimbus tidak hanya terdapat aliran butiran es yang dapat membekukan mesin pesawat sehingga menyebabkan kerusakan dan pesawat tidak bisa terbang lagi. Di dalam awan cumulonimbus juga terdapat badai petir yang mengkilat-kilat.

Fakta awan cumulonimbus dan jatuhnya pesawat AirAsia ini membuktikan kebenaran Alquran. Empat belas abad lalu, Allah Swt melalui Nabi Muhammad Saw telah menurunkan firman-Nya yang memaparkan keberadaan awan cumulonimbus tersebut dalam Surat An-Nuur [24] ayat 43.

''Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan lalu mengumpulkannya. Allah kemudian menjadikan awan-awan tersebut bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya. Dia juga menurunkan butiran-butiran es dari gumpalan-gumpalan awan yang besarnya bagaikan gunung-gunung. Maka, ditimpakan-Nya butiran-butiran es itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatannya hampir-hampir menghilangkan penglihatan."

Penggalan ayat ini menginformasikan, butiran-butiran es turun dari awam yang bagaikan gunung. Dan bahwa pada butiran-butiran es itu merupakan sebab terjadinya kilat dan bahwa kilatannya merupakan yang paling berkilau, sehingga hampir-hampir saja menghilangkan pandangan. Subhanallah...Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya.

Monetize your Website or Blog with BidVertiser
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by MUSTAQIM, S.Pd, M.Pd